Posted by : Unknown
Selasa, 04 Februari 2014
Muhammad Hargianto
adalah anak Jakarta yang lahir dan dibesarkan di Tangerang, kini menjadi topik
pembicaraan seluruh warga Tangerang, seiring dengan suksesnya TimNas U19
menjuaraui Piala AFF 2013 yang dilanjutkan sukses masuk putaran final Piala
Asia U19 tahun depan di Myanmar.
Dan lebih lengkap lagi pertarungan yang
terakhir menorehkan kemenangan yang manis terhadap Korea selatan yang selama
ini menguasai ajang Piala Asia U19 dengan 12 trophy, dan sekaligus merupakan
Juara bertahan Piala Asia musim lalu.
Muhammad Hargianto siswa Diklat Ragunan,
dan juga anak dari orang tua yang berprofesi sebagai Guru di Tangerang,
yang taraf kehidupan untuk di Jakarta dan sekitarnya tak bisa dikatakan
keluarga berada, walau bukan keluarga yang kekurangan.
Namun ketekunannya mengantarkan anaknya menjadi
pesepakbola adalah hal yang harus juga diperhatikan, layak kehormatan
disematkan kepada mereka, mengingat pesepakbola tidak selalu menuai kesuksesan
seperti halnya anak yang dilahirkannya.
Berjuang dari kecil mengantar anak, kemana
saja kesana kemari dengan sepeda motor yang mereka miliki, dengan menyisihkan
penghasilan yang pas pasan, tentu bukanlah pengorbanan kecil dengan harapan
yang tak tentu, hari depan anaknya untuk menjadi pesepakbola yang berhasil.
Hasil barangkali hanyalah khayalan dan
harapan semata, yang susah untuk dapat dibayangkan, apalagi diraihnya, dan
memang begitulah setiap perjuangan manusia menuju kesuksesan, yang pada awalnya
tak tentu apa yang akan diperolehnya dikemudian.
Namun sedikit demi sedikit terkuak
kemampuan dan talenta serta kemauan besar dari anaknya sendiri dalam menekuni
sepakbola, sehingga memperoleh tempat sejak usia 12 tahun dengan menjadi salah
satu pemain Timnas U13 di turnamen yamaha Cup.
Sejak saat itulah Hargianto mengenal dan
dikenal Indra syafri, dan sejak itulah Indra syafri tak pernah ketinggalan
mengikutkan Hargianto dalam setiap seleksinya, yang ternyata mampu memperoleh
tempat dalam Timnas U17, U18 hingga U19 yang sekarang ini.
Bahkan Indra syafri menandaskan, dari
keikutsertaan binaannya sejak U13, kini hanya tinggal Hargianto yang masih
bertahan dan tersisa dalam persaingan ketat untuk mencapai Timnas U19, entah
untuk selanjutnya, apakah Hargianto terus mampu bertahan dan mempertahankan
posisinya didalam skuad Timnas.
Namun keberhasilan moncernya dirinya dalam
penampilan Piala AFF dan Piala Asia U19, seolah tak tergantikan, malah terlihat
sudah memiliki trio lapangan tengah yang susah untuk digantikan, bersama Evan
Dimas dan Zulfiandi.
Lini tengah yang dihuni oleh trio Muhammad
Hargiyanto, Evan Dimas, dan Zulfiandi memang menjadi nyawa permainan Timnas
Indonesia U19. Di laga melawan Filipina, si anak ibukota Muhammad Hargianto
menjadi salah satu bintang lapangan tengah berkat golnya dari tendangan bebas
yang cukup istimewa.
Gol bola mati dengan tendangan geledek
terukur dari lapangan tengah, adalah kualitas talenta Hargianto sebagai pemain
andalan di lapangan tengah, daya jelajah umpan terukur dan tendangan geledek
yang susah untuk ditandingi., dan yang terpenting adalah semangat tekad pantang
menyerah yang ada didalam dirinya, yang sekaligus memotivasi teman temannya
dilapangan pertandingan.
Tangerang mendadak juga terikut dalam
euphoria, manakala seorang warganya telah mampu menorehkan prestasui yang
membanggakan, anak muda pemain sepakbola yang kini menjadi sala satu idola Timnas
U19. Kota Tangerang patut bangga. Pemain Timnas U-19 nomer punggung 8, yakni
Muhamad Hargianto merupakan warga Kota Tangerang.
Hargianto tercatat sebagai warga Perumahan
Puri Permata, Blok B8, No. 20, RT 9/12, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan
Cipondoh, Kota Tangerang.
Pada hari Minggu (13/10/13) kemarin,
Muhamad Hargianto bersama Putu Gede, Febri dan Rafi Murdianto, diarak warga
menggunakan mobil bak terbuka di sepanjang Jalan Maulana Hasanudin, Kota
Tangerang.
Sampai di Perumahan Puri Permata, ratusan
warga yang telah menunggu mereka langsung mengajak untuk berfoto-foto bersama
mereka.
“Hagi selalu telepon saya dan ayahnya,
sebelum menjalani pertandingan. Dia tidak pernah lupa meminta doa restu, agar
bisa tampil maksimal ketika bertanding,” cerita Sri, yang berprofesi sebagai
guru olahraga di SMA 33 Cengkareng tersebut.
Layaknya ibu kebanyakan, Sri pun selalu
berdoa untuk kesuksesan anak sulungnya tersebut sebagai pemain sepak bola.
Apalagi, jika melihat bagaimana perjuangan Hagi dan sang adik, Muhammad Dimas
Hargiharso, yang ternyata juga tercatat sebagai punggawa timnas U-16 Indonesia,
diawal-awal keseriusannya menggeluti dunia sepak bola.
“Dulu waktu Hagi dan adiknya yang juga
pemain timnas U-16 ingin berlatih sepak bola, selalu diantar ayahnya naik motor
bertiga. Sungguh kami tidak pernah terpikir jejak Hagi dan adiknya bisa sampai
sejauh ini. Karena saya sempat meminta Hagi memilih karir sebagai guru, untuk
bekalnya di masa depan,” tutup Sri.
Biodata Muhammad “Hagi”
Hargianto :
Nama Lengkap ; Muhammad Hargianto
Nama Panggilan ; Hagi
Nomor Punggung ; 8
Tempat/ Tanggal Lahir ; Jakarta/ 24 Juli 1996
Klub ; Diklat Ragunan
Ayah ; Sigit Setyawan
Ibu : Sri Arbani Harsanti
Adik : - Muhammad Dimas Hargiharso (Timnas U-16)
- Diajeng Rahma Hargianti
Nama Panggilan ; Hagi
Nomor Punggung ; 8
Tempat/ Tanggal Lahir ; Jakarta/ 24 Juli 1996
Klub ; Diklat Ragunan
Ayah ; Sigit Setyawan
Ibu : Sri Arbani Harsanti
Adik : - Muhammad Dimas Hargiharso (Timnas U-16)
- Diajeng Rahma Hargianti
Semoga
pengalaman dan tekad serta semangat yang membara didalam jiwa Talenta Muda ini,
akan terus berkibar dan menularkan serta memotivasi para anak muda Indonesia
untuk terus berjuang, meraih apa yang dicita citakan sesuai dengan talenta dan
kemampuannya